Oh sial!
Mika pikir ia salah masuk rumah, tapi dilihat-lihat, bukankah ini memang rumahnya? Lalu untuk apa ada sesosok makhluk yang dengan nyamannya memasak di dapur.
Memangnya di mana Mbok Surti?
Mika bersandar di ambang pintu sambil melipat kedua tangannya di dada, ia menatap lurus-lurus perempuan yang tengah menggoreng nasi di hadapannya itu.
"Mbak ngapain di sini? Mbak salah rumah apa gimana?!" Ketus Mika.
Perempuan itu langsung menghentikan aktivitasnya, dan menoleh ke arah Mika, senyuman licik terbit dari wajah rubahnya.
"Kamu udah pulang? Tunggu aja di luar, bentar lagi nasi gorengnya matang kok."
"Nasi goreng? Buat apa? Ngapain Mbak masak nasi goreng di rumahku? Emang di rumah Mbak nggak ada kompor? Nggak ada nasi? Nggak ada peralatan masak?! Ketus Mika lagi.
"Kamu itu jangan marahin Ayu! Mama yang suruh dia ke sini!" celetuk mama mertua Mika dari belakang gadis itu. Reflek Mika langsung membalikkan badan, dan menatap lurus ke arah mertuanya itu.
