Hari-hari selanjutnya, keadaan Leonard semakin pulih. Perasaan di antara ia dan Clarissa telah semakin tumbuh. Hal itu membuat Clarissa tidak tenang. Ia selalu ingin bertemu Leonard. Ia menyukai pria itu, tetapi seperti yang dikatakan Daniel, ia tidak tahu siapa pria tersebut yang sebenarnya. Asal usul juga tidaklah jelas. Meski begitu, ia tetap saja tidak bisa menghindar dari perasaan suka yang telah berkembang dalam hatinya.
"Apa kau serius padaku?" tanya Clarissa pada Leonard saat pria itu tidak lagi menahan diri dan mengungkapkan perasaan padanya.
"Tentu saja aku serius, kenapa? Apa kau tidak percaya padaku? Atau kau berpikir aku bukan orang baik sehingga tidak pantas mendapatkanmu sama seperti pemikiran temanmu itu?" Leonard malah balas bertanya dan membuat Clarissa merasa tidak enak.
"Maaf," ucap Clarissa dengan suara lirih.