Merpati Departement Store ramai sekali Sabtu sore. Yuana akhirnya lembur karena perlu tenaga tambahan. Tapi dia senang saja bekerja lebih lama karena di kosan juga ga ada yang dia akan kerjakan.
"Yuana, kan?" sebuah suara mengagetkan Yuana. Dia merasa tidak asing dengan suara itu. Yuana menoleh ke arah wanita yang memanggilnya. Niar!!
"Maaf, Mbak. Mbak salah orang." Yuana meninggalkan tempat itu menuju rak lainnya. Perasaan Yuana mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi jika Niar muncul.
"Hei ... aku ga mungkin salah." Niar mengejar Yuana. Dia melangkah lebih cepat dan berhenti di depan Yuana. Dia lihat name tag di dada kiri Yuana. Tertera Flora.
"Flora?" Niar menatap baik-baik Yuana yang pura-pura sibuk dengan rak sepatu di depannya.
"Kamu bukan Yuana?" Sekarang Niar menarik tangan Yuana, membuat Yuana terpaksa berhadapan dengannya.
"Bukan, Mbak," kata Yuana. Dia berusaha tenang, meski dadanya jadi bergedup tidak nyaman.