Ada semangat baru dalam hati Yuana. Setelah bertemu Manfred, dia yakin semua akan baik kembali. Beberapa hari lagi dia akan bertemu dengan Manfred. Dia siap menggandeng tangan pria kecintaannya itu, dan merengkuh hari esok bersama.
Seperti biasa, Yuana bekerja di mall dengan rajin. Dia akan tinggalkan semua ini, harus dia menoreh kenangan baik sampai hari terakhir dia bekerja.
"Yuana ... Flora ... kita berjumpa lagi."
Yuana menoleh pada suara itu. Ivan berdiri memandang padanya dengan senyum lebar.
"Ini hari baik buat gue. Gue mau ngerayain hari ini ntar malam. Dan pas, malam minggu," kata Ivan. Senyum masih bertengger di bibirnya.
Yuana tidak menjawab, dia sedang menghitung deretan sepatu di depannya dan membuat catatan.
"Paling bagus merayakan hari istimewa kalau ditemani gadis cantik seperti," kata Ivan lagi.
"Bapak bicara dengan saya?" ujar Yuana.