"Bodoh, ya ... Sebenarnya aku hanya minta perhatian dari Manfred. Tapi caraku sangat kekanak-kanakan. Dan ketika sampai pada situasi ini, papa mamaku bercerai. Aku tidak mau tinggal dengan keduanya. Tidak satupun dari mereka yang menginginkan aku. Untuk apa aku bertahan di sana? Sedang Manfred, saat itu dia sedang pergi ke luar kota. Aku sangat kalut, sangat kacau ..."
Tina dan Lestari diam, tidak bicara apa-apa. Mereka merasa kepedihan yang terkuak dari semua kisah Yuana.
"Terlintas bahwa Yuana sudah terluka terlalu dalam. Cukup sudah semua sakit yang dia rasa. Yuana harus mati di sana. Supaya tidak makin dalam dia menderita. Aku memilih pergi, memulai semua yang baru. Dengan menjadi juga orang yang baru."
"Dan, saat itu kita bertemu. Kamu memilih menjadi Florantian," kata Tina melanjutkan.
Yuana mengangguk.
"Kenapa tidak menghubungi kakakmu?" ujar Lestari.