"Kakak, ihh ..." Marieta makin cemberut.
"Oke, aku pamit. Sampai ketemu lagi. Makasih dikasih pengalaman seru ini, Fred," ujar Yossa.
"Ya, sama-sama. Mungkin lain kali bisa kami ajak lagi. Siapa tahu," kata Manfred.
"Siap!" Yossa mengacungkan jempolnya. Dia masuk mobil dan berlalu menuju jalanan yang mulai sepi.
"Sudah ayo masuk, mobilnya aja sudah ga kelihatan." Manfred mendorong Marieta masuk ke rumah.
"Kak ... gangguin terus!" Marieta jadi kesal. Dia memukul lengan Manfred karena sebel.
"Fred, sudah dong," kata Yuana yang dari tadi tidak bicara apa-apa.
"Biar aja. Suka lihat dia cemberut, hee ..." Manfred terkekeh.
Mereka masuk ke rumah, Manfred mengunci pintu. Marieta sudah duluan ke dalam. Yuana berjalan juga ke arah kamar.
"Hei ..." Manfred menarik tangan kiri Yuana. Dia menghadapkan Yuana dekat di depannya.
"Sudah lelah?" tanya Manfred. Dipandanginya wajah Yuana yang kelihatan letih.
"Lumayan, tapi aku senang. Pengalaman baru yang luar biasa," kata Yuana.