Bobby menarik kakinya. Dia menaruh buku dan mendekat pada Lisa. "Maafkan aku, Lis. Ada sedkit rasa ga nyaman di hatiku. Kamu benar. Ya, karena undangan itu." Percuma menghindar. Lisa akan terus bertanya.
"Apa kamu masih berharap satu kali bisa kembali pada Yuana?" tanya Lisa. "Apa aku masih belum bisa membuatmu merasa bahagia, Bob?" Dia menekan rasa gundah yang muncul di hatinya. Kembali pada titik ini. Begitu kuat Yuana tersimpan di hati Bobby.
Mendengar pertanyaan itu, Bobby langsung mendekap Lisa dan menciumnya dengan hasrat. Perasaan bersalah muncul di hatinya. Dia tidak boleh membiarkan perasaan ini. Dia sudah baik-baik dengan Lisa. Dia bahagia selama ini menjalani hidupnya.
Lisa memeluk Bobby dan menikmati ciuman manis suaminya. Dia memberikan semua cintanya setiap kali Bobby menyentuhnya. Tapi hati Lisa sedikit pilu. Bobby menciumnya, tapi pikiran Bobby ada pada orang lain.