Sangat sulit bagi Pangeran Ansell untuk kembali mengingat masa lalunya. Ia tahu, dia masih terjebak akan masa lalu. Akan tetapi, lelaki itu sangat sulit untuk mengetahui secara persis peristiwa yang terjadi masa lalu.
Maka dari itu, nanti malam, Pangeran Ansell sudah memutuskan. Lelaki itu ingin tidur lebih panjang dari biasanya dan bertemu kembali dengan Pangeran Ansell yang asli, untuk mengulik masa lalunya sendiri.
* * *
Pada saat di kelas, Pangeran Ansell kembali duduk bersebelahan dengan sosok Azura. Gadis itu memberikan senyuman secerah mentari kepadanya, dengan mata yang bersinar akibat rasa penasaran, gadis itu pun bertanya. "Pangeran, bagaimana hasil observasimu kemarin? Apa yang sudah Pangeran dapatkan dari buku itu?"
"Tidak cukup banyak. Mayoritas hanya membahas soal setiap manusia itu dilahirkan secara berbeda. Dan termasuk kita."
Azura menganggukkan kepalanya. "Ya. Kita memang berbeda. Tidak seperti yang lainnya."