Ichiro memandang sekeliling lagi. Biasanya, dengan mudah ia bisa menemukan sosok Pangeran Ansell. Lelaki itu akan duduk di sekitar sana, atau mereka berada di dalam lautan. Akan tetapi, situasinya kini agak berbeda.
Ichiro berjalan, ia sesekali memanggil sosok Pangeran Ansell. Tetapi .... Lelaki itu tiada.
Sampai akhirnya, Ichiro memutuskan untuk mengelilingi pantai tersebut. Setelah beberapa jam berjalan, akhirnya ia pun lelah. Merebahkan tubuhnya di pantai, memandang ke arah gugusan bintang. Ia pun menggumam, "Kenapa dari sekian banyak tempat ... Aku harus mendapatkan tempat ini? Aku harus berada di sebuah pantai?"
Lelaki itu memejamkan matanya. Deburan ombak yang keras terdengar. Meski ombaknya keras, entah mengapa terdengar syahdu dan menenangkan. "Mungkin, bunyi debur ombak inilah yang membuat alam bawah sadarku selalu terpanggil ke pantai."
* * *