Mahen yang sedang mengetik di laptopnya, mendengar suara ketukan pintunya. Lalu dia menyahuti dan melihat Tony yang datang masuk ke dalam ruangannya, dengan wajah yang antusias membuatnya penasaran.
"Ada apa denganmu? Kenapa wajahnya begitu serius sekali?" tanya Mahen sambil menutup layar laptopnya.
"Tentu saja aku serius. Kamu tahu tidak aku tadi bertemu dengan siapa?" tanya Tony kepada sahabatnya.
"Siapa? Hm... Artis siapa Roy Marten atau Elvi penyanyi dangdut yang kau sukai itu," ucap Mahen dengan gaya candanya.
"Kau ini bercanda saja, lebih dari itu. Kamu juga pasti akan terkejut mendengarnya," jawab Tony membuat Mahen penasaran.
"Apa? Katakan! Jangan membuatku menebak-nebak," tanya Mahen dengan serius melihat Tony yang duduk di hadapannya.
"Ana... Aku bertemu dengan Ana," jawab Tony dengan senyum sumringah.
Mahen memotong pembicaraan Tony. "Ah! Tentu saja kau melihatnya, dia itu kan dokter disini," Mahen menyandarkan tubuhnya ke kursi.