Mendengar perkataan Rangga barusan, membuat Adamma dan Rio saling bertatapan bingung soal taruhan cinta segitiga.
"Maksudnya apa taruhan cinta segitiga?" tanya Adamma sambil menengok ke arah Angga yang sedang tersenyum merasa bersalah.
"Aku awalnya iseng-iseng, aku memilih kamu dengan Rio, sedangkan Rangga dan Pak Saleh memilih kamu dengan Arya," jelas Angga kepada keduanya yang penasaran dengan perkataannya.
"Oh itu saja, kira apa," sahut Rio membela Angga yang ada dipihaknya.
"Tetap saja, kok malah dijadikan bahan taruhan. Lagi pula kita semua rekan kok," tegur Adamma yang sedikit kesal dengan Angga.
"Maaf... Maaf, aku hanya iseng-iseng saja tadinya," ucap Angga dengan penyesalan terhadap Adamma.
"Sudahlah lagi pula ini kan hanya mainan saja, tidak betulan juga," ucap Rio sambil menenangkannya yang sedang kesal.
"Ya sudahlah, maaf ya aku juga salah karena sangat sensitif hari ini," jawab Adamma sambil mengelus dahinya.