Vando membanting setirnya ke arah kiri, tepat di samping Ferrari milik Aaron terparkir manis. Sedangkan sang pemilik sudah masuk ke dalam gedung sekolah, meninggalkannya bersama Gavin.
"Darrel sama David ke mana?" tanya Gavin yang baru saja tiba dengan Porsche favoritnya.
Vando keluar dari mobilnya dengan tatapan yang mengitari seluruh penjuru parkiran yang terang dengan cahaya lampu, separuh lahan luas parkiran penuh dengan mobil-mobil yang harganya tak kurang dari 1 miliar.
"Mobil mereka ga ada, belum datang keknya," tebak Vando. Gavin mengangguk mengiyakan, ia sependapat dengan Vando kali ini.
"Apa mereka sibuk cari gandengan buat datang ya?"
Vando berdecak kesal, "Otak lo lagi kesangkut di toilet?"
Gavin mendengus ketika mendengarnya, "Kalo iya, kenapa?" balas Gavin menantang.
Vando tersenyum sinis, "Kalo emang iya, pulang aja dulu buat ambil. Gue ga mau lo malu-maluin waktu acara berlangsung," ketus Vando.
