"Nona, mengapa kamu begitu ceroboh?" Sebelum Ella bisa memahami apa maksud pertanyaan Laras, Laras sudah menjatuhkan botol tersebut ke lantai.
Sebuah suara yang keras terdengar saat botol dan biji kopi yang ada di dalamnya terjatuh, berceceran di lantai.
Ella sangat penasaran. Sebenarnya seberapa mahal sebotol biji kopi ini sehingga Laras sengaja menjatuhkannya untuk mencari masalah dengannya?
Alis Laras terangkat. Ia memandang ke arah Ella dengan rasa jijik di ekspresinya.
Seperti yang ia duga, wanita ini adalah wanita udik yang tidak mengerti apa-apa. Ia bahkan tidak tahu seberapa mahalnya biji kopi ini.
Hanya Laras saja yang paham …
Apa gunanya wanita udik dan bodoh ini? Ia tidak pantas berada di samping Christian.
"Nona, kamu harus mengganti barang yang kamu rusak."
Laras melipat tangannya di depan dada. Kepalanya sedikit terangkat dan matanya memicing ke arah Ella, menatapnya dengan penuh kejijikan.
Tatapan bangganya menunjukkan bahwa ia merasa ia berada di atas Ella.