"Apakah ada kursi di sini? Boleh aku meminjamnya?"
Pegawai supermarket itu langsung melayani Ella dengan ramah, meminjamkan sebuah kursi kecil untuk Ella.
Ella duduk di kursi itu sambil menunggu kedatangan Haikal.
Sementara itu, Nathan yang berada di sampingnya sudah mendorong keretanya penuh snack ke kasir. Setelah itu, ia duduk bersama dengan Ella dan membuka salah satu snack yang ia beli.
Wanita tua ini tidak berbohong kali ini. Snack yang dipilihnya memang benar-benar enak!
Ia memakan snack tersebut dengan begitu lahap. Setelah menghabiskan dua bungkus, ia menjadi terlihat tidak sabar. Ia ingin membawa snack ini ke ayahnya dan menyuruh ayahnya untuk mencoba snack yang enak ini.
Ia memandang ke arah Indri yang berdiri di hadapan mereka dengan penuh kemarahan. "Bibi tua, kapan temanmu itu akan datang? Aku mau pulang dan bertemu dengan ayahku."
Ia sudah pergi terlalu lama. Ayahnya pasti akan mengkhawatirkannya.
"Hah? Kamu punya ayah? Kamu kan …"