Meski bahasa inggris Ella tidak terlalu bagus, ia mengerti bahwa pria tampan berkulit putih itu meminta Christian untuk melepaskannya.
Ella merasa bahwa apa yang pria itu lakukan sama saja dengan mencabuti bulu seekor macan yang sedang marah.
Ia hanya bisa menundukkan kepalanya dengan bingung.
Apa yang harus ia lakukan?
Sebelumnya, keberadaannya dengan pria tampan berkulit putih itu saja sudah menarik perhatian banyak orang. Ditambah dengan Christian, orang yang memperhatikan mereka menjadi lebih banyak lagi.
Semua mata tertuju pada Ella, membuatnya tidak berani mengangkat kepalanya.
Ia takut Christian akan semakin marah nanti. Ia lah yang akan menanggung konsekuensinya. Jadi, Ella segera menggelengkan kepalanya pada pria itu dan memberi isyarat agar ia berhenti berbicara.
Pada saat yang bersamaan, ia berusaha melepaskan tangannya dari pria itu.
Ia yakin Christian pasti benar-benar ingin mencincangnya sekarang!
Rasanya ia ingin menangis.