Ella sengaja tidak langsung pergi dari sana. Ia berpura-pura pergi, padahal sebenarnya ia berjalan dengan sangat lambat, menantikan Budi yang tidak sengaja melepaskan topengnya dan menunjukkan sifat aslinya.
Benar apa yang ia harapkan.
Belum ia keluar dari rumah, Budi sudah menggebrak meja dengan sangat keras. Pasti saat ini Budi benar-benar merasa terpojokkan karena ia akan kehilangan seluruh harta kekayaannya sehingga ia tidak bisa menahan diri.
Ella berbalik sambil tersenyum lebar dan berkata, "Ayah jangan marah. Ayah kan sedang tidak sehat. Ngomong-ngomong, bukankah kemarin ayah sakit cukup parah? Kemarin saja ayah masih batuk-batuk. Apakah hari ini ayah sudah baik-baik saja?"
"Aku …" Budi tidak menyangka Ella masih belum pergi dari sana.
Ia terlalu emosi sampai-sampai ia tidak memperhatikan keadaan di sekitarnya.
Ini adalah kesalahan yang sangat fatal!