"Mario. Sekarang bekerja di kota sebelah sebagai akuntan di sebuah pabrik kecil …"
Ella bergumam sambil mengerutkan keningnya. Christian mengelus keningnya dengan lembut untuk menghilangkan kerutannya itu.
"Mau pergi?"
"Hmm …" Ella terlihat ragu-ragu sejenak dan kemudian mengangguk.
Ia benar-benar ingin pergi.
"Besok kita akan pergi," Christian langsung membuat keputusan untuknya.
Ella sedikit terkejut mendengarnya. Dan juga merasa tersentuh. Ini adalah urusan keluarga Ella yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Christian. Tetapi di saat ia sedang bimbang, Christian langsung membantunya untuk memutuskan.
Ella merasa Christian tidak perlu repot-repot menemaninya untuk semua urusan ini.
"Biar Leopard saja yang menemaniku ke sana besok."
Ella bersandar di lengan Christian dan suaranya terdengar sedikit gemetar. Ada perasaan cemas dan takut di hatinya karena ia akan mencari tahu tentang kehidupan masa lalu ibunya.