"Ella, kamu jangan diam saja. Apakah kamu tidak bisa melakukan apa pun untuk membantu ayahmu …" Merry terlihat sangat cemas saat Budi masih memaksa ingin bekerja walaupun kondisinya sudah parah seperti ini.
Ia hanya bisa memandang ke arah Ella dan meminta bantuan darinya. Sayangnya, Ella sama sekali tidak peduli.
Ella tidak peduli meski Budi sakit sekali pun. Dulu di saat Ella menderita, apakah Budi peduli?
Ella hanya merasa sedikit kasihan. Entah mengapa rasa kasihan itu masih ada di hatinya walaupun ayahnya itu sudah memperlakukannya dengan sangat buruk sekali pun.
Sungguh konyol.
Terkadang Ella mengutuk hatinya yang terlalu lemah.
"Jangan lihat aku. Aku tidak bisa melakukan apa pun." Ella mengangkat bahu dan tampak tidak peduli. Walaupun ia kasihan, ia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Memangnya ia dokter yang bisa menyembuhkan penyakit?