Chapter 479 - Ditolak

Duduk di kursi kerjanya, Christian berbalik dan melihat pemandangan kota di luar.

Tiba-tiba dia merasa bahwa suasana seperti ini juga menyenangkan. Mereka berdua memang tidak bisa bertemu dan bertatap muka. Komunikasi mereka hanya bisa dilakukan melalui telepon, dengan kalimat yang romantis dan hangat.

Matahari di musim panas memang naik begitu cepat dan cahaya yang menyilaukan menyinari jendela tersebut, dengan warnanya yang terlihat keemasan.

Christian memegang teleponnya dan berkata sebelum Ella mengeluh karena ia telah mengejeknya tadi, "Lihatlah matahari di luar, sangat indah."

Mendengarkan kata-kata Christian, Ella berjalan ke arah jendela dan melihat perusahaan milik Haikal di dekat sana.

Perusahaan Haikal memiliki fasad yang terbuat dari kaca dan sinar matahari yang terpantul dari kacanya itu terlihat sangat indah.

Tiba-tiba saja Ella mengingat kembali mengapa Keluarga Maheswara membangun gedung perusahaan baru di sini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag