"Ella adalah tunanganku. Mengapa aku harus merasa repot? Apakah kalian meragukan hubungan kita?" Ada nada yang tidak senang saat Christian mengatakan pertanyaan terakhir itu.
Budi dan Merry langsung terkejut, "Christian, kami sama sekali tidak bermaksud seperti itu!"
"Jadi? Semuanya beres?" tanya Christian dengan perlahan.
Sudut bibir Ella menyunggingkan senyum. Ia tidak pernah menyangka bahwa Christian bisa membodohi orang lain seperti ini.
Ella yakin Budi dan Merry merasa sangat kesal dan marah sekarang.
Budi merasa enggan, tetapi apa yang bisa ia lakukan? Ia tidak berani menentang Christian.
"Mana berani aku merepotkan kamu untuk masalah sekecil ini? Biar aku saja yang mengajak Ella untuk lebih mengenal perusahaan."
Budi merasa lidahnya seperti akan tergigit saat mengatakannya.
Tetapi ia tidak punya jalan lain. Ini adalah satu-satunya jalan yang ia miliki.
"Bagaimana?"