"Ayah …" suara lemah Indri terdengar di ruangan tersebut.
Ia masih tidak percaya bahwa Budi begitu kejam kepadanya. Setelah tidak ada Ella di Keluarga Maheswara, ia adalah satu-satunya putri ayahnya.
Tanpa dirinya, siapa lagi yang bisa budi andalkan?
Ia yang melakukan semua perintah ayah dan ibunya. Ia juga yang berusaha keras untuk mendapatkan bantuan dari Haikal atau pun Liam, semua demi keluarganya.
Tetapi saat rencananya gagal, ayahnya langsung membuangnya begitu saja.
Mata semua orang tertuju pada Indri.
Ia bersandar pada tubuh Juan karena tubuhnya sudah tidak kuat menopang lagi. Rasa sakit yang ia rasakan membuatnya tampak sangat lelah. Bahkan untuk membuka kelopak matanya saja sangat sulit. Lipstik berwarna merah yang menghiasi bibirnya perlahan memudar, membuat warna aslinya yang pucat terlihat.
Melihat Indri seperti ini, tanpa sadar Budi mengerutkan kening.