Hartono masuk ke dalam ruangan dan duduk di sofa ruang keluarga. Ia langsung berkata pada Nadia, "Nadia, kakek ingin kamu menikah dengan Christian. Mengapa kamu sama sekali tidak peduli?"
Hatono sudah menunggu dan menunggu. Tetapi setelah berhari-hari berlalu, ia masih belum mendapatkan berita baik mengenai Christian dan Nadia.
Ia benar-benar sudah tidak sabar.
Ditambah lagi, yang membuatnya semakin marah adalah Ella menggunakan kekuatan Christian untuk mengurus masalah Liam. Bagaimana mungkin ia bisa senang?
Ia tidak mengerti mengapa cucunya yang biasanya kejam dan licik itu bisa dipermainkan oleh wanita seperti ini.
"Nadia, apakah kamu tidak mau menikah dengan Christian?" tanya Hartono dengan cemas.
Kalau Nadia tidak mau menikah dengan Christian, bagaimana ia bisa mendapatkan kandidat yang lebih baik lagi?