Sebagai orang tua, tentu saja Budi dan Merry tahu bagaimana selera Indri, terutama seleranya mengenai pasangan. Indri menyukai pria tampan!
Selama Budi dan Merry bisa menemukan pria tampan, Indri tidak akan keberatan untuk berhubungan dengannya.
Bahkan mereka yakin Indri akan merasa senang dan dengan sukarela memberikan dirinya pada pria tersebut.
Benar apa yang mereka pikirkan.
Indri merasa senang dengan pria pilihan orang tuanya. Sebelumnya ia merasa cemas karena takut ia harus berhubungan dengan pria jelek. Ia tidak mau bercinta dengan pria jelek. Ia akan merasa sangat jijik.
Indri merasa lega karena pria pilihan orang tuanya itu tidak jelek. Kalau tidak, mana mau ia menerimanya?
Merry dan Budi merasa sangat lega saat tahu bahwa putrinya bersedia menjalankan rencana mereka. Bahkan, saat pria itu datang tiga hari berturut-turut dan Indri sangat kooperatif dengannya.