"Liam, ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk keluarga kita. Kita harus memanfaatkannya dengan baik!" Liam mengerutkan keningnya saat ia mendengar kata-kata orang tuanya dari seberang telepon.
Sambil mendengarkan orang tuanya yang sedang berbicara, Liam berpikir dengan keras. Mengapa Nadia tiba-tiba ingin bekerja sama dengan keluarganya? Tidak ada keuntungan yang bisa didapatkan olehnya dari kerja sama ini. Dan Liam tahu bahwa Nadia tidak sebodoh itu.
Sebelum Liam bisa menjawab, ayahnya sudah berkata, "Liam, apakah kamu mendengarkan ayah? Keluarga Soetanto adalah perusahaan perhiasan yang sangat besar. Kalau kita ingin berkembang ke arah sana, kita harus bekerja sama dengan mereka. Kita harus memanfaatkan kerja sama ini untuk mengembangkan perusahaan kita."
"Aku mengerti, Ayah," jawab Liam dengan suara dalam, sebelum menutup teleponnya.