"Ayah. Ella yang menjebakku! Ia tidak ingin melihat keluarga kita bahagia. Ia bilang ia ingin membuat kita semua merasakan penderitaannya!" Indri mengatakannya dengan putus asa. Hanya ini satu-satunya harapannya untuk bertahan.
Kalau ayahnya tidak mempercayainya, ayahnya itu akan membunuhnya saat ini juga!
Kata-kata Indri membuat urat di kening Budi terlihat menonjol. Tatapan itu menunjukkan bahwa ia telah termakan oleh bujukan Indri.
Ia tahu sejak awal bahwa Ella bukanlah anak yang mudah diatur. Ia tidak pernah berpikir sedikit pun bahwa setelah lima tahun mendekam di rumah sakit jiwa, ia akan keluar dengan utuh.
Perasaannya terhadap Ella selalu rumit.
Sebelumnya, ia memang memanjakannya. Karena saat itu ia tidak pernah berpikir bahwa Ella akan membuat Keluarga Maheswara menjadi bahan cacian.
Karena kejadian lima tahun lalu, ia langsung membuang putrinya itu ke rumah sakit jiwa dan terbebas dari beban yang menjatuhkan nama baik keluarganya.
Lima tahun berlalu dengan damai.
