"Apakah kamu cemburu? Aku memberimu ijin untuk cemburu," kata Christian dengan tatapan senang.
Bagi Ella, kecemburuan adalah sesuatu yang sangat canggung untuknya. Ia tidak mau merasa cemburu. Cemburu sama saja dengan mengakui bahwa ia menyukai Christian.
"Apakah kamu pikir aku peduli?" Ella berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Christian.
Tetapi pelukan Christian begitu erat sehingga ia tidak bisa pergi. Semakin Ella merasa kesal, Christian menjadi semakin yakin kalau wanita itu cemburu. "Aku tahu kamu ingin menjadi satu-satunya," kata Christian dengan suasana hati yang senang.
Ella memutar bola matanya dengan kesal. Setelah itu, ia memandang lukisan-lukisan di sekitarnya. Sayang sekali. Ia pikir ia bisa menjual banyak lukisan hari ini. Tetapi Christian telah mengganggunya!
Melihat Ella yang kecewa, Christian memegang wajahnya agar wanita itu memandang ke arahnya dan berkata, "Tunjukkan lukisanmu kepadaku."
Ella tidak bergerak, hanya bertanya, "Mengapa kamu di sini?"