Tangan Nadia terkepal dengan erat di samping tubuhnya. Matanya terbelalak dengan menyeramkan seolah ia ingin menelan Ella hidup-hidup.
Kalau saja wanita ini tidak kembali, mana mungkin Christian mengusirnya dari rumahnya!
Ia menyalahkan Ella atas semua yang terjadi padanya, atas apa yang menimpanya. Garis finish seolah sudah terpampang di hadapannya, tetapi keberadaan wanita ini menjadi sebuah batu sandungan yang membuatnya terjerembab ke tanah. Matanya penuh dengan kebencian saat memandang Ella.
Namun, Nadia tidak terburu-buru dan tidak termakan oleh emosinya. Ia tahu bahwa ini bukan saatnya untuk bertindak.
Setelah hari ini, Hartono pasti akan menyadari arti Ella di hati Christian. Sebagai kepala dari Keluarga Adipamungkas, ia tidak akan membiarkan cucunya menikah dengan wanita semacam ini.
Ella sama sekali tidak menyadari keberadaan Nadia di pesta tersebut. Saat ia mengangkat kepalanya, ia melihat Indri memasuki ruangan pesta dengan Haikal di sisinya.