"Aku tidak akan memberimu kesempatan untuk pergi lagi." Christian mengangkat tangannya untuk membelai pipi Ella dengan lembut.
Napas Ella masih teratur, menandakan bahwa ia masih tertidur lelap. Christian bisa melihat bulu matanya yang lentik, sedikit bergoyang mengikuti irama napasnya. Mungkin seperti ini lah gambaran putri tidur di dunia nyata.
Saat membelai pipi Ella, wajah Christian dipenuhi dengan kelembutan yang tidak pernah terlihat di luar sana.
Kedatangan dan kepergian Ella dalam kehidupannya membuat Christian menyadari betapa pentingnya Ella di dalam hidupnya.
Christian merasa bahwa Ella bagaikan sebuah jebakan yang terpampang di hadapannya. Christian tahu bahwa Ella adalah sesuatu yang berbahaya, tetapi ia malah masuk ke dalamnya tanpa ragu.
Ia seperti tersihir dan terjerat oleh wanita ini.