Nathan menceritakan pada Ella bagaimana caranya kabur dari rumah tanpa sepengetahuan kepala pelayan dan juga Christian. Ella langsung memberi dua jempol pada Nathan karena begitu cerdas.
Anak ini, saat besar nanti, pasti akan menjadi sama cerdasnya dengan Christian. Kecerdasannya itu akan menjadi bencana untuk orang lain!
Saat memikirkan hal ini, Ella merasa bangga sekaligus kesepian. Ia tidak akan menjadi bagian dalam masa depan Nathan. Suatu hari nanti, Nathan akan tumbuh besar dan melupakannya.
Melihat wajah mungil Nathan, ia kembali teringat akan Christian.
Setiap hari Ella membaca berita mengenai Christian dan Nadia dari koran.