"Apa yang terjadi?" Wajah Merry terlihat sedikit kesal. Ia tidak mau sampai ada kesalahan di hari ini.
Indri memandang tiga make up artist itu dan berkata pelan. "Kalian keluar lah." Ketiga orang itu langsung keluar dan menutup pintu, membiarkan Indri dan Merry berbicara berdua.
"Ibu, wanita jalang itu akan datang ke pesta pernikahanku," kata Indri sambil memegang gaunnya dengan cemas.
Ia tidak ingin pernikahannya ini gagal. Ini adalah hari yang sudah dinantikannya sejak lama. Tetapi keberadaan Ella terus menerus mengancamnya.
"Apa?" Merry memandang putrinya dengan terkejut.
Indri tidak memberitahu ibunya mengenai kejadian di toko gaun pengantin. Merry masih belum tahu bahwa ia sempat bertemu Ella hari itu.
Sekarang, Indri menceritakan semuanya sekaligus.
Hari itu, hubungannya dengan Haikal tidak baik-baik saja. Haikal lebih membela Ella dibandingkan dengannya. Oleh karena itu, Indri tidak ingin memberitahu keluarganya. Ia tidak mau kalau sampai pernikahan ini terancam.