"Wanita tua, ini es krim mu." Nathan memberikan es krim di tangannya dengan sikap yang dingin.
Kalau dilihat lebih seksama, ada rona merah di wajahnya yang tembam. Mungkin anak gemuk itu marah karena Ella telah meninggalkannya cukup lama.
Ella menerimanya sambil tersenyum dan mengelus kepala Nathan dengan lembut. "Terima kasih."
Ella membuka kotak yang Nathan berikan dan melihat isinya. Sepertinya, anak gemuk ini membuat es krim ini secara khusus untuknya, karena bentuknya …
Ia tidak bisa menahan dirinya untuk bertanya. "Ini …"
Nathan mendengus dengan bangga dan berkata, "Itu adalah es krim berbentuk bunga yang aku buat sendiri untukmu. Itu bagus bukan? Kamu pasti sangat tersentuh."
Ella berusaha keras untuk menahan senyumnya dan berkata, "Sangat bagus."
Apakah benar ini bunga? Mengapa di matanya ini terlihat seperti kotoran?
Tetapi mengingat Nathan masih berusia 5 tahun, Ella tahu bahwa ia tidak boleh menuntut terlalu banyak. Perhatian dari Nathan saja sudah cukup untuknya.
