"Tuan, saya akan mengurus luka saya dulu," kata Laras. Ia mengatakannya, berniat untuk mengambil perhatian Christian, agar pria itu sadar bahwa ia terluka.
Tetapi sayangnya, Christian benar-benar tidak peduli. Ia hanya menjawabnya sekilas dan bahkan tidak memandang Laras sama sekali.
Saat ini, ia sedang marah pada wanita di hadapannya.
Ia hanya meminta wanita ini untuk membuatkannya teh, tetapi wanita ini tidak kembali setelah ia menunggu cukup lama. Malahan ada begitu banyak hal yang terjadi di pantry, dan kejadian ini juga melibatkan Laras.
"Ella, apakah kamu tahu kesalahanmu?" tanya Christian dengan tenang sambil memandang wajah Ella lekat-lekat.
Ella langsung cemberut saat mendengarkan pertanyaan itu. "Aku tidak salah!" Ella menggelengkan kepalanya. Ekspresi keras kepala terlihat di wajahnya.
Ella tidak akan pernah mengakui sesuatu yang tidak diperbuatnya. Ia tidak melukai Laras. Laras melakukan hal ini pada dirinya sendiri.