Bar itu masih sama seperti sebelumnya. Suara musik yang berisik bisa terdengar dari kejauhan.
Begitu Ella menghampirinya, penjaga yang berdiri di depan pintu langsung mengenalinya.
"Ella, kamu kembali?" ia terlihat sedikit terkejut. Bagaimana pun juga, tidak banyak wanita secantik Ella di bar tersebut.
Meski sudah mengenakan riasan yang tebal sekali pun, tidak banyak yang bisa menandingi kecantikan Ella.
Ella hanya mengangguk sekilas, terlihat tidak terlalu bersemangat.
Ia tahu bahwa pria tersebut bersikap baik padanya hanya karena wajahnya. Apakah ia masih berharap akan ada orang yang memperlakukannya dengan tulus, kalau bukan karena wajahnya?
Sungguh konyol.
Bahkan Christian pun hanya menyukai penampilannya saja.
Ella bergegas masuk ke dalam bar. Senja sudah tiba sehingga mulai banyak orang yang memasuki bar tersebut.
Beberapa pria yang Ella lewati menunjukkan ketertarikan dari mata mereka.