"Apakah kamu pikir kamu bisa berada di atas selamanya? Aku mendengar sebuah berita bahwa ibu dari Tuan Muda akan segera kembali."
Ella memandang Laras dengan tenang, tidak mudah terpancing dengan apa yang wanita itu katakan.
Apa pun yang keluar dari mulut Laras tidak bisa dipercaya.
Mana mungkin seorang wanita yang membencinya karena telah merebut pria yang dicintainya akan memberitahunya mengenai seorang saingan lain? Itu terlalu tidak masuk akal.
Setelah berpikir sejenak, Ella tersenyum dan berkata, "Apakah kamu pikir aku tidak punya otak?"
"Apa?" tanya Laras.
"Apakah kamu pikir aku akan percaya dengan apa yang kamu katakan?" Ella mencibir sambil mengerutkan alisnya.
Wajahnya yang menawan terlihat malas saat berhadapan dengan Laras, membuat Laras yang berdiri di hadapannya merasa malu.
Ia merasa Ella yang berada di hadapannya itu adalah seorang wanita yang ditakdirkan untuk menarik perhatian semua pria. Dan membuat semua wanita merasa kesal.