"Kamu tidak percaya padaku?"
Hati Christian merasa sesak saat melihat wajah Ella yang begitu menawan. Ia tidak tahu mengapa, setiap kali melihat wanita ini menangis, hatinya juga ikut terasa sakit.
Apakah karena wanita ini mainannya?
Atau karena ada alasan yang lebih dari itu?
Apakah ia merasakan sesuatu yang lebih untuk wanita ini?
Wajah Ella terlihat begitu cantik. Bahkan saat menangis pun, ia terlihat sangat menawan. Bagaimana mungkin ia tidak tergoda dengan wanita seperti ini? Meski demikian, ia menginginkan Ella hanya untuknya.
Ia tidak ingin Ella berhubungan dengan pria-pria lainnya.
Christian memajukan tubuhnya dan mencium bibir Ella. Rasa manis terasa dari bibir merah tersebut.
Ella mengerutkan keningnya karena rasa sakit yang ia rasakan dari ciuman yang ganas tersebut, tetapi ia membalasnya.
Bukankah ini yang Christian inginkan? Ia akan memberikan apa pun.