Sebelum Christian bisa menjawab, Ella sudah membuka pintu dan berjalan masuk.
Ia merasa percaya diri saat mengetuk pintu tersebut. Tetapi begitu kakinya melangkah ke dalam ruangan, rasanya ia ingin mundur kembali.
Christian sedang duduk di belakang meja dengan wajah yang cemberut. Matanya terlihat dalam, tetapi ada jejak kemarahan di sana.
Ella takut, begitu ia mendekat ke arah pria itu, Christian akan langsung menarik kerah bajunya dan memberinya pelajaran.
Ella benar-benar ingin melarikan diri dari sana, tetapi ia tahu kalau ia melakukannya, konsekuensinya akan jauh lebih serius. Jadi ia hanya bisa melanjutkan langkahnya.
"Kamu pasti lelah bekerja seharian. Aku membawakanmu makanan. Ada sup juga untuk menghangatkan tubuhmu."
Ella tidak berani memandang langsung ke arah Christian. Ia bergegas menuju ke arah meja dan menata makanan yang ia bawa. Setelah itu, ia menuangkan sup yang masih hangat dari termos ke sebuah mangkuk kecil.
