"Aku memberimu waktu 10 menit lagi."
Mendengar suara yang muram dari ponselnya, Ella segera menjawab dan mengakhiri panggilan. Ia menoleh dan memandang ke arah Liam yang sedang duduk di kursi pengemudi dengan tatapan minta tolong. "Liam, bisakah kamu mengantarku ke perusahaan Christian?"
Tangan Liam mencengkeram setir mobilnya semakin erat.
Ia tidak ingin mendengar apa pun mengenai Christian dari mulut Ella.
"Ella, apakah kamu sengaja melakukan ini padaku?"
Bagaimana mungkin Liam tidak memahami arti di balik permintaan Ella. Ia tahu bahwa Ella ingin agar ia menyerah dan tidak mengejarnya lagi.
Ella ingin agar ia berhenti mencintainya. Tetapi kalau Liam mudah menyerah, ia tidak akan kembali ke Indonesia.
Ella merasa sedikit malu karena kata-kata Liam. Memang benar ia melakukannya dengan sengaja.