Chapter 123 - Sebuah Kalung

"Apa yang aku minta kamu lakukan?"

Suara tunangannya yang dingin membuat Indri langsung menciut.

Ia tahu betapa pentingnya masalah ini untuk Haikal sehingga ia meminta tolong pada ibunya. Mereka berdua sama-sama memohon pada ayahnya, tetapi ayahnya tidak mau membantu Haikal.

"Haikal …" Indri menjilat bibirnya yang kering, terlihat sedikit ragu.

Haikal menjadi semakin tidak sabar dan berkata. "Apakah kamu lupa? Aku tahu aku tidak akan bisa mengandalkanmu," katanya dengan marah.

"Aku dan kamu akan menikah. Kamu tahu artinya itu kan? Aku adalah calon menantu dari Keluarga Maheswara dan sebagai suamimu, aku selalu berusaha untuk membantu keluargamu, membantu perusahaan ayahmu. Tetapi bagaimana denganmu? Apa yang bisa kamu berikan untukku?"

"Haikal, apa yang kamu bicarakan?"

Indri tidak memahami apa maksud kata-kata Haikal.

Mereka berdua bertunangan dan kana menikah karena ia mencintai Haikal dan Haikal mencintainya. Mengapa tiba-tiba Haikal membicarakan soal keuntungan?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS