"Sejak kapan kamu menyukaiku?" pertanyaan itu begitu mendadak, seperti petir di siang bolong. Meski demikian, orang yang menanyakannya terlihat benar-benar cuek, seolah pertanyaan itu adalah pertanyaan iseng belaka.
Ella langsung mengalihkan pandangannya dan memandang ke arah luar jendela.
Apa-apaan ini? Kapan ia bilang ia menyukai Christian?
Apa yang harus ia katakan?
"Hmm?" Gumaman dari mulut Christian langsung membuat Ella menoleh dan memandang pria itu lagi.
"Sudah lama. Aku menyukaimu sejak kamu mulai terkenal. Pada saat itu, aku bertanya-tanya bagaimana mungkin ada seorang pria yang sempurna di dunia ini. Kamu tampan, bertanggung jawab, dan kaya," Ella mengucapkan semua omong kosong itu dengan serius.
Sebenarnya, sebelum ia keluar dari rumah sakit jiwa, ia sama sekali tidak tahu siapa itu Christian.