"Kenapa lo mikirin Syila? Jangan bilang kalo lo itu...." Ucap Roni yang penasaran karena Dika malah memikirkan Syila daripada Alex.
"Enggak usah mikir aneh aneh deh lo. Gue tuh cuman kasihan aja sama Syila, bisa bisanya dia selalu kena masalah terus gara gara Alex." sela Dika sebelum omongan Roni melantur dan berpikir semakin jauh. Untungnya Roni percaya dengan perkataannya dan segera mengangguk setuju.
"Udah takdirnya deh, mungkin." sahut Roni asal asalan.
"Padahal baru juga hari kedua dia sekolah di sini, tapi udah dapat banyak masalah aja gitu. Dibilang pembantu lah, diguyur air depan kelas lah, lah sekarang malah gantian dilabrak sama kakak kelas. Untung aja yang bikin masalah sama dia dah sadar dan mau tuh tanggung jawab."
"Kalau gue jadi dia, kayaknya udah mati berdiri dari kemarin deh." Timpal Dika.
Mendengar ucapan Dika membuat Roni tertawa terbahak bahak meski candaan Dika yang segaring kerupuk.