"Benar-benar menyebalkan!" Asya menggerutu.
Saat gadis itu hendak membuka pagar, tiba-tiba samar samar cahaya terlihat di sampingnya, Asya terbelalak. Jangan-jangan itu adalah cahaya dari lampu depan mobil Pak Arman?! Dengan cepat, gadis itu membuka gerbang, lalu berlari ke samping untuk bersembunyi di balik semak-semak. Bukan, bukan semak-semak! Melainkan tanaman yang rimbun sehingga bisa menutupi keberadaannya.
Benar saja, itu adalah mobil Pak Arman. Untung saja Asya cepat tangkas dan segera bersembunyi. Kalau ketauan bagaimana? Ya, sebenarnya tidak masalah, namun Asya yang diketahui sebagai pacar Sean pasti dicurigai sesuatu jika berada di sekitar rumah ini. Terlebih lagi Crish yang suka bertukar cerita dengan Asya.