Sepertinya sekarang sedang musim hujan, beberapa hari ini tanah Jakarta terus-terusan di guyur air dari langit. Bahkan di saat malam sekalipun, aku juga jadi tidak bisa pergi kemana-mana. Ingin memesan taksi sangat sulit, karena jaringan mendadak hilang.
Aku hanya bisa menggerutu asal saat menyadari bahwa sekarang aku sudah tidak bisa melakukan apapun. Bagaimana dengan Rizky? Aku begitu mencemaskannya, bagaimana dia bisa makan? Ya, Allah aku sangat ingin menemuinya.
Tidak mengerti kenapa hujan mendadak turun saat aku baru saja hendak bersiap pergi ke rumah sakit, tapi nampaknya aku memang seperti tidak di beri ijin untuk pergi kemana-mana. Hingga saat pagi harinya, barulah aku bisa pergi.
"Mbok, saya mau ke rumah sakit, ya?" pamitku pada si mbok.
"Lho, ada apa, Bu? Siapa yang sakit? Apa pak Habib sakit?"
"Bukan, baby Rizky yang sakit. Saya harus ke sana sekarang, tolong jaga rumah ya, Mbok!"