"bapak ibuk wes suwe mati, keluargane kene ajor sak ajor-ajore, trus" (bapak dan ibu sudah lama meninggal, keluarga kita juga hancur sehancur-hancurnya, lalu) Samsul terdiam sejenak, "pak de ben sorop tekan teko kuburan, sambang ning omah, ngetok nang ngarep e Samsul ambek Isti,
opo bu lek ngerti kae?" (pak de setiap matahari sudah tenggelam selalu datang dari kuburan, datang ke rumah, kita lalu memperlihatkan wujudnya tepat dihadapan Samsul dan Isti, apa bu lek tau itu?) Bu lek masih diam, ia terus menundukkan kepalanya.
terjadi jeda diantara mereka, ruangan itu mendadak sunyi sampai akhirnya bu lek berdiri lalu meninggalkan Samsul seorang diri masuk ke dalam kamar miliknya. tak Beberapa lama, Ia kembali dengan membawa selembar kertas yg dilipat, bu lek memberikan kertas itu kepada Samsul.