Kiara 24
Hari ini aku pulang ke rumahku dijemput oleh Mas Denis. Aku dan Mas Denis saling diam saat berada di dalam mobil. Aku sudah sangat muak melihat suamiku itu. Aku mau ikut pulang bersama Mas Denis hari ini karena memikirkan nasib anakku Kiara.
Dari semalam Kiara sudah rewel. Nita yang memberitahuku bahwa dari semalam Kiara terus rewel dan terus saja menangis karena merindukanku.
Tidak ada setengah jam kami pun akhirnya tiba di rumah. Nita berlari dan langsung ke arahku. Nita menyerahkan Kiara yang ada dalam gendongannya itu kepadaku.
Aku menangis sambil memeluk Kiara. Aku juga menciumi putri kecilku itu. Aku tidak menyangka kalau Kiara sampai jarang tersenyum dan tidak menangis lagi. Aku dan Nita pun ikut tersenyum ketika melihat Kiara bermain bersama.