Chereads / Pak, Tanggung Jawab! / Chapter 51 - Percikan Amarah

Chapter 51 - Percikan Amarah

Hampir dua jam lamanya perjalanan pulang yang di mana kini masih sampai di pertengahan jalan. Dua perempuan tengah berada pada fase panik-paniknya tatkala putri mereka terbaring lemah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Wajahnya terlihat lebih pucat dan dari dalam dirinya seolah terpancar rasa kecewa yang amat besar.

"Mbak, bagaimana jika kita mengabari Kakrataka saja?" tanya Karin memberi saran pada Anindya.

"Hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja. Saya tidak ingin membuat keadaan semakin runyam," jawabnya tanpa mengalihkan pandang yang terus lurus.

"Apa tidak sebaiknya kita bawa Kirana ke rumah sakit saja?" Karin semakin membuat Anindya bertambah panik.

"Karin, jangan membuat keadaan bertambah runyam dan panik. Kamu tahu bagaimana caranya menenangkan diri? Duduk dan tenanglah!" titah Anindya dengan tegas. Sudah mulai geram menanggapi beribu pertanyaan tak berfaedah dari Karin barusan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS