Dua minggu berselang, Kirana berusaha untuk profesional. Ia datang ke kantor dengan penampilan yang lebih fresh.
Beberapa rekan kerjanya menyapa Kirana dengan sangat heboh. Pasalnya mereka semua tidak tahu perihal kejadian yang menimpa Kirana. Semua hanya mendengar alasan dari Kakrataka bahwa Kirana tak bisa masuk selama beberapa minggu karena sakit.
Ada beberapa yang berinisiatif untuk menjenguk, tetapi Kakrataka yang mencegah.
"May, saya tidak memaksamu untuk masuk hari ini. Jika memang belum benar-benar siap untuk menghadapi keadaan." Kakrataka tak mengizinkan Kirana tenang semenjak kedatangannya.
Lelaki itu dengan tak punya hati datang begitu saja ke ruang kerja Kirana. Mengatakan banyak hal yang isinya tentang larangan ini dan itu untuk seorang Kirana.
"Saat saya sudah masuk, berarti saya sudah siap dengan lingkungan ini ... lagi," ucap Kirana seraya menatap tajam ke arah Kakrataka.
"Saya khawatir."