"Yum … hari ini Tante dan Om mau ke vila. Kamu bisa main ke vila keluarga kami, Nak?" tanya tante Lidya melalui telepon.
"Hm … bagaimana ya, Tante. Ada Dito juga, ya?" tanyaku pada tante Lidya. Aku takut canggung jika ada Dito di sana. Sebenarnya Aku senang sekali jika bersama tante Lidya. Karena belakangan ini dia sungguh memperlakukanku layaknya anak sendiri. Berkat semua kejadian pahit yang kami lewati bersama selama ini, Aku semakin dekat dengannya.
Tapi aku enggan jika harus bertemu dengan Dito lagi. Entah malas untuk bertemu dengannya atau memang takut hatiku goyah. Jadi sebaiknya Aku menghindar saja.
"Memangnya kenapa kalau ada Dito? Kamu pasti sungkan ya?" tebak tante Lidya.
"Hehehe … ya begitulah Tante," jawabku membenarkan dugaan tante Lidya.