"Sudahlah, Yum … iyakan saja ajakan Dito untuk malam ini kita berkemah di sini. Toh … ada Aku dan Andra juga." Sintia mendukung ajakan Dito untuk aku mau bermalam di Bukit Bintang bersama mereka. Selain karena Sintia memintaku, aku juga tidak ingin membiarkan mereka bermalam di sana berdua, tanpa diriku. Yah … walaupun ada anggota tim Sintia lainnya yang ikut bermalam, tapi membayangkan mereka bersama, rasanya aku tidak rela.
"Baiklah … Aku ikut sama kalian untuk menginap di sini." Setelah menyetujui ajakan mereka, Andra datang. Tentu saja dia sangat kaget melihat aku berada di sana. Terlebih saat itu aku tengah bersama Dito.
"Lo … Yumi kok Kamu ada di sini?" tanya Andra kaget mengetahui keberadaanku.
"Iya … entahlah, Tuhan membawaku ke sini dan bertemu dengan kalian. Lucu, ya?" jawabku.
"Mungkin itu yang dinamakan jodoh," imbuh Sintia.
"Maksudnya Aku berjodoh dengan Andra, Kamu berjodoh dengan Dito?" tanyaku dengan nada bercanda.