Sekitar pukul 9 aku pamit untuk pulang terlebih dahulu bersama Dito. Meninggalkan Sintia dan Andra yang masih tengah sibuk melakukan pemotretan. Andra terlihat sedikit keberatan aku akan pulang lebih dulu bukan bersamanya, melainkan bersama Dito. Tapi apa boleh buat, dia tidak bisa melarangku sama sekali.
"Baiklah, hati-hati di jalan ya," kata Sintia untuk mengingatkanku agar selalu berhati-hati selama di perjalanan.
"Siap! Nikmatilah suasana dingin dan romantismu bersama Andra, ya!" Aku mencoba menggodanya yang habis patah hati ditolak oleh Andra yang tidak lain adalah kekasihku sendiri.
"Hati-hati ya! Jangan lupa jaga diri dan jaga hati!" ungkap Andra terlihat sedikit cemburu. Aku hanya membalas dengan senyuman sembari berjalan meninggalkan dirinya bersama Sintia.
