Detik berikutnya, Irfan Wiguna melepaskan tangan Kirana Larasati dan keluar dari mobil, dan pergi mengambil kotak obat di bagasi. Kirana Larasati sudah keluar dari mobil ketika dia mendapatkan kotak obatnya kembali.
"Mengendarai mobilmu mengancam nyawa. Aku akan naik taksi untuk menjemput anak-anak."
Kirana Larasati menjatuhkan kata-kata ini dan berjalan lurus ke depan. Irfan Wiguna mengikuti Kirana Larasati dan meraih Kirana Larasati.
"Hentikan, sulit naik taksi saat ini."
Irfan Wiguna membujuk, tetapi Kirana Larasati tidak dapat menerima nada yang begitu kuat.
Dia tidak berbicara, dan dia melepaskan tangan Irfan Wiguna, tetapi mundur ke tengah jalan. Karena pusat gravitasi yang tidak stabil, pada saat ini sebuah mobil masuk dan melihat Kirana Larasati kemudian dengan mendadak menginjak rem.